Serah terima bantuan stunting oleh Tim Lazismu kepada Ketua PCA Tanggulangin Mahjunatul Amalah (2 dari kanan) (Yekti Pitoyo)
Penyerahan simbolis bantuan tersebut dilakukan pada Ahad (27/10/2024), di acara Kajian Fajar Timur yang diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah Tanggulangin.
Bantuan ini merupakan bagian dari pelaksanaan program pilar kesehatan Lembaga Amil Zakat Infaq Shodakoh Muhammadiyah (LAZISMU), yang bertujuan untuk berkontribusi dalam pencegahan dan penurunan angka stunting.
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis, yang menyebabkan anak lebih pendek dari ukuran normal untuk usia mereka.
Dalam hal ini, LAZISMU menggandeng berbagai Majelis, Lembaga, dan Ortom di lingkungan persyarikatan Muhammadiyah.
Paket sembako yang disalurkan berisi bahan-bahan bergizi, seperti beras, telur, susu, dan daging kemasan rendangmu.
“Program ini bertujuan memberikan dukungan kepada keluarga yang memiliki anak balita berisiko stunting, dengan harapan bantuan ini dapat meningkatkan asupan gizi anak dan mencegah terjadinya stunting,” jelas Ketua Lazismu Sidoarjo, Hifni Solikhin MPd.
Hifni juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para donatur yang telah mendukung program pencegahan stunting melalui donasi mereka, sehingga bantuan ini dapat terlaksana dengan baik.
Penyebab utama stunting adalah kekurangan gizi yang dimulai sejak masa kehamilan hingga anak berusia dua tahun, karena 80% pembentukan otak terjadi dalam dua tahun pertama kehidupan anak.
Stunting dapat berdampak buruk pada perkembangan kognitif, fisik, dan meningkatkan risiko penyakit degeneratif saat anak dewasa.
Ketua PCA Tanggulangin, Mahjunatul Amalah, menyampaikan rasa syukur atas sinergi yang terjalin antara PCA Tanggulangin dan Lazismu Sidoarjo dalam upaya pencegahan stunting, yang merupakan bagian dari program Majelis Kesejahteraan Sosial di lingkungan Aisyiyah Tanggulangin.
“Semoga dengan adanya bantuan ini, PCA Tanggulangin dapat semakin aktif memberikan pelayanan kepada keluarga-keluarga yang berisiko stunting,” ungkap Mahjunatul.(Yekti Pitoyo)
